Ingin menghadirkan pembaruan aplikasi secara instan tanpa menunggu persetujuan app store? Capacitor memungkinkan pembaruan Over-the-Air (OTA) untuk melakukan hal tersebut, dengan memungkinkan pembaruan real-time pada konten web aplikasi Anda. Namun untuk memastikan penerapan yang lancar, Anda memerlukan praktik kontrol versi yang solid.
Berikut yang akan Anda pelajari dalam panduan ini:
-
Mengapa pembaruan OTA menghemat waktu: Lewati penundaan app store dan tingkatkan efisiensi hingga 81%
-
Cara mengelola versi: Gunakan Semantic Versioning (MAJOR.MINOR.PATCH) untuk melacak pembaruan secara efektif
-
Kesalahan umum yang harus dihindari: Build yang tidak sesuai, konfigurasi yang gagal, dan masalah penelusuran pembaruan
-
Alat terbaik untuk pekerjaan ini: Alat seperti
capacitor-sync-version-cli
dan Capgo menyederhanakan versi dan penerapan -
Strategi pembaruan: Pilih antara pembaruan parsial dan lengkap, peluncuran bertahap, dan pembaruan opsional vs wajib
Tips Cepat: Mulai dengan versi 0.1.0, tingkatkan MINOR untuk fitur baru, dan PATCH untuk perbaikan bug. Selalu validasi build dan konfigurasi sebelum rilis.
Siap untuk merampingkan pembaruan OTA Capacitor Anda? Mari mulai.
Semantic Versioning
[[HTML_TAG]][[HTML_TAG]]
Panduan Kontrol Versi untuk Capacitor
Mengelola pembaruan OTA Capacitor membutuhkan strategi kontrol versi yang jelas. Berikut cara menjaga stabilitas dan memastikan pembaruan berjalan lancar.
Dasar-dasar Semantic Versioning
Semantic Versioning (SemVer) adalah metode penomoran versi yang banyak digunakan, terstruktur sebagai MAJOR.MINOR.PATCH. Setiap bagian memiliki peran spesifik:
Komponen Versi | Tujuan | Kapan Memperbarui |
---|---|---|
MAJOR (X) | Menandakan perubahan yang memutus | Saat memperkenalkan ketidakcocokan API |
MINOR (Y) | Menambah fitur baru | Saat menambahkan fungsionalitas yang kompatibel mundur |
PATCH (Z) | Memperbaiki bug | Saat menerapkan perbaikan yang kompatibel mundur |
Panduan Apple untuk kode yang diunduh perlu diperhatikan:
“Kode yang diinterpretasikan dapat diunduh ke Aplikasi, tetapi hanya selama kode tersebut: (a) tidak mengubah tujuan utama Aplikasi dengan menyediakan fitur atau fungsionalitas yang tidak konsisten dengan tujuan yang dimaksud dan diiklankan dari Aplikasi sebagaimana diserahkan ke App Store (b) tidak membuat toko atau storefront untuk kode atau aplikasi lain (c) tidak memotong signing, sandbox, atau fitur keamanan lain dari OS” [2]
Implementasi Kontrol Versi
Untuk mengelola pembaruan OTA Capacitor secara efektif, pengembang dapat menggunakan alat seperti capacitor-set-version
dan capacitor-sync-version-cli
. Alat-alat ini menyederhanakan manajemen versi dengan mengotomatisasi pembaruan di seluruh platform.
Berikut cara memulai:
-
Sinkronisasi Versi Otomatis: Gunakan
capacitor-sync-version-cli
untuk menjaga keselarasan nomor versi di semua platform -
Verifikasi Build: Siapkan pemeriksaan untuk mengkonfirmasi bukti commit sebelum setiap build
-
Validasi Konfigurasi: Otomatisasi validasi pengaturan Capacitor untuk menghindari kesalahan konfigurasi
Mulai dari versi 0.1.0, dan tingkatkan nomor versi minor untuk setiap fitur baru. Mengikuti langkah-langkah ini membantu mengurangi kesalahan, namun masih ada kesalahan umum yang harus dihindari.
Kesalahan Umum Kontrol Versi
Bahkan dengan praktik yang baik, kesalahan bisa terjadi. Alat seperti capsafe
dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah masalah spesifik untuk setiap platform. Berikut yang perlu diwaspadai:
-
Verifikasi Build: Otomatisasi pemeriksaan untuk file bukti commit dan pastikan sinkronisasi build di seluruh platform
-
Versi Spesifik Platform: Perhatikan kode versi iOS dan Android untuk menghindari ketidakcocokan